alat yang digunakan untuk boiling
3 Fluks kalor listrik yang digunakan 95541.401W/m2. 4. Pengujian dilakukan secara dengan posisi vertikal. 5. Bahan tabung yang digunakan untuk membuat model penampangnya terbuat dari stainless steel dengan tebal 0.4mm 1.4 Tujuan Tujuan perencanaan dan pembuatan alat ini adalah sebagai berikut: 1.
Alatini juga dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam cincin diameter luar cincin dan dapat mengukur kedalaman gelas. Adalah jenis pisau yang khusus digunakan untuk memotong roti. HARGA PANEL DISTRIBUSI MDP SDP JASA PEMBUATAN PANEL LISTRIK Terkadang ada tachometer yang digaungkan dengan dwell tester yang berfungsi untuk
TokoAlat Laboratorium Surabaya. Kami memproduksi, menjual segala jenis alat laboratorium. Silahkan melihat produk yang ada di website ini, anda juga bisa konsultasi dan memesan melalui kontak form yang telah kami sediakan atau menghubungi kami melalui telepon, kami juga bisa membuat alat laboratorium khusus sesuai dengan pesanan anda.
Kemudianreaktor termal digunakan untuk menghasilkan panas dan menciptakan uap. Uap ini lah yang menggerakkan turbin uap dan menyebabkan generator menghasilkan listrik. PLTN ini mampu untuk menghasilkan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum jaringan listrik selama lebih dari 24 jam. Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
treatmentof boiling followed by soaking 10% sodium chloride, namely 18.237 mg / 100 g Bahan kimia yang digunakan untuk analisis seperti H 2 SO 4 2.2. Alat Peralatan yang diperlukan pada penelitian ini antara lain oven pengering (Memmert), sentrifuse (Hettich EBA 20), tungku listrik (Stuart), penggilingan tepung (Everwell CAT 515
Jikadigunakan untuk mengukur atau memindahkan cairan yang berbahaya maka tidak boleh menggunakan anggota tubuh secara langsung namun dengan menggunakan alat bantu dan alat keselamatan kerja. 6. Menuangkan cairan kedalam cairan yang lain harus diperhatikan urutannya, karena urutan yang salah dapat menimbulkan letupan bahkan ledakan.
Alatyang digunakan untuk melihat benda-bendayang PL. Panthera L. 21 Mei 2022 08:58. Pertanyaan. Alat yang digunakan untuk melihat benda-bendayang ukurannya sangat kecil yaitu . A. teleskop B. mikroskop C. lup D. periskop
Peralatankitchen yang mudah dipindahkan dan dirawat. 1. Machine Wishking Bowl. Sebuah alat baik berdiri sendiri atau handheld, yang digunakan untuk pencampuran adonan atau mengaduk adonan. 2. Sauce Pan. Penggorengan yang
. Ditulis Oleh Hyprowira Diterbitkan pada 23 March 2021 Dimodifikasi terakhir pada 23 March 2021 Proses produksi di industri sangat bergantung pada cara kerja boiler untuk menghasilkan panas dan menggerakkan mesin. Boiler adalah wadah dengan fungsi sebagai pemanas air untuk proses pembakaran panas. Lalu, bagaimana cara kerja boiler ini? Berikut ulasannya yang perlu Anda ketahui. Jenis boiler yang perlu Anda tahu Sebelum mengetahui cara kerja boiler, ada baiknya Anda untuk mengetahui jenis-jenis boiler berdasarkan konstruksi maupun bahan bakarnya berikut ini 1. Fire tube boiler Pertama adalah fire tube boiler, yakni boiler yang menggunakan pipa panas. Pada bagian pembakarannya, materi berisi fluida dan menghasilkan panas yang terbatas. Prosesnya adalah menghantarkan panas ke boiler yang sudah berisi air. 2. Water tube boiler Jenis kedua adalah water tube boiler atau konstruksi dengan pipa air. Secara konstruksi dan rangkaian, sebenarnya hampir sama dengan pipa api. Perbedaannya ada pada isi pipa yang menggunakan air dan pada sisi barrel sebagai tempat pembakaran. Dengan begitu, jumlah uap pembakaran jadi lebih banyak. Kapasitasnya memang besar, namun Anda memerlukan tempat yang luas untuk memasang komponen boiler ini. 3. Solid fuel Tidak hanya dari segi konstruksi saja, jenis boiler dapat dibedakan berdasarkan bahan bakarnya. Pertama, boiler yang menggunakan bahan bakar padat. Bahan yang digunakan adalah benda padat yang dapat menghasilkan panas dengan bantuan oksigen. Bahan padat ini bisa berupa kayu maupun batu bara. Bahan bakarnya memang mudah didapat, akan tetapi sisa pembakarannya cenderung sulit dibersihkan. 4. Oil fuel Selanjutnya, dari segi bahan bakar yang digunakan, ada pula boiler yang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Meski bahan bakunya cukup mahal, namun dinilai lebih efisien. Bahan baku pemanasan yang digunakan merupakan bahan bakar yang sifatnya cair, seperti solar, kerosene, dan residu. 5. Gaseous fuel Penggunaan boiler yang menggunakan bahan bakar gas memang lebih murah dan efisien. Energi panas yang ada pada boiler dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar gas bersama dengan oksigen maupun sumber panas. Meskipun murah, boiler yang menggunakan bahan bakar gas dari segi konstruksi cenderung lebih mahal. Selain itu, bahan bakar yang didapat juga harus melalui proses distribusi yang tidak mudah. 6. Electric Jenis boiler yang terakhir adalah electric. Melihat dari namanya, dapat disimpulkan bahwa boiler ini menggunakan bahan bakar yang berasal dari energi listrik yang dapat menghasilkan dan menyuplai energi panas. Keunggulannya adalah boiler ini memiliki karakteristik yang murah. Namun, di sisi lain, tingkat efisiensinya lebih rendah. Apa saja komponennya? Agar menghasilkan cara kerja boiler yang optimal, maka komponennya harus lengkap dan dalam kondisi baik. Beberapa komponen boiler itu di antaranya adalah • Drum ketel berfungsi untuk menampung air panas yang menghasilkan uap. Di sini, perbandingan antara uap dan air adalah 5050. Biasanya, komponen ini dipasang pada sekat agar tidak terbawa uap. • Superheater berfungsi sebagai pengeringan uap. Suhunya bisa mencapai 260-350 derajat celcius untuk menggerakkan turbin. • Economizer berfungsi untuk menjaga suhu agar tidak terlalu heater air berfungsi untuk memanaskan udara agar bisa terbakar dengan sempurna. Ketika air memasuki steam heater, suhunya bisa mencapai 230 derajat celcius. Secara sederhana, cara kerja boiler dimulai melalui proses yang akan menghasilkan perpindahan panas, baik melalui bahan bakar, udara, maupun material. Perpindahan panas memiliki tiga fase terpisah, yakni konveksi, konduksi, dan juga radiasi. 1. Radiasi Radiasi merupakan transfer panas tanpa memerlukan media. Misalnya pada boiler, pipa-pipa yang digunakan tidak akan mendapatkan sumber panas menjadi panas. Sebab, diperlukan proses radiasi dalam kondisi tertentu. 2. Konduksi Merupakan cara kerja transfer panas namun media yang digunakan tidak bergerak dan terjadi pada zat padat. Untuk cara kerja ini, pangkal pipa boiler akan dipanaskan. Karenanya, bagian pipa secara keseluruhan menjadi panas dan membuat air mendidih. 3. Konveksi Cara kerja boiler selanjutnya adalah konveksi yang dalam prosesnya, media yang digunakan akan ikut bergerak. Biasanya digunakan dalam boiler yang bercampur dengan air panas, sehingga akan menghasilkan transfer panas menjadi itulah penjelasan mengenai cara kerja boiler, jenis, dan komponennya yang perlu Anda ketahui. Untuk mendapatkan mesin boiler simulator dengan kualitas terbaik, Anda bisa memilih distributor dan produk tepercaya dari Hyprowira. Semoga informasi seputar cara kerja boiler di atas bermanfaat bagi Anda! Baca juga Cara Menggunakan Torque Wrench di Industri
Kegiatan memasak memang selalu membutuhkan sebuah transfer energi. Yaitu berupa energi panas ke makanan yang temperaturnya lebih rendah. Pada umumnya, metode memasak dapat dibagi menjadi dua kategori. Yaitu Moist heat Cooking dan Dry Heat Cooking. Mengetahui bagaimana masing-masing proses bekerja akan membantumu mana metode memasak yang paling cocok dengan hasil masakan yang paling kamu inginkan. Untuk itu, simak selengkapnya penjelasannya di artikel berikut ini. Jangan sampai ada yang terlewat ya.. Daftar ISIPengertian Moist Heat CookingJenis-Jenis atau Teknik Moist heat CookingKesimpulan Pengertian Moist Heat Cooking Metode Moist Heat Cooking adalah metode memasak dimana media yang digunakan adalah cairan dan uap panas atau steam. Cairan yang memiliki rasa juga dapat digunakan untuk melakukan transfer panas. Contohnya adalah wine, selain dapat digunakan untuk mentransfer panas, wine juga punya kegunaan yang dapat memperkaya cita rasa masakan yang dihasilkan. Tak hanya itu, biasanya sisa cairan yang sudah digunakan untuk memasak biasanya digunakan sebagai sauce atau dressing pada salad. Jenis-Jenis atau Teknik Moist heat Cooking Boiling Boiling dalam bahasa Indonesia artinya merebus. Boiling adalah cara memasak yang menggunakan medium penghantar panas langsungnya adalah cairan. Cairan yang biasa digunakan adalah air kaldu Stock, santan, susu, sirup, dan air. Gelembung-gelembung yang Nampak dari cairan bisanya pertanda sudah mencapai titik didih. Perlu diingat bahwa titik didik air adalah 100 celcius. Namun bisa jadi berbeda ketika media untuk merebus adalah bukan air. Poaching Salah satu yang masih termasuk dalam Teknik memasak Moist Heat Cooking adalah Poaching. Poaching sendiri adalah Teknik pengolahan makanan yang direndam dalam cairan panas namun temperature dijaga agar tidak mencapai titik didih. Steaming Steaming adalah Teknik memasak yang biasa disebut dengan kukus. Makanan yang di masak tidak langsung bertemu dengan media pemanas cair. Namun proses memasak menggunakan uap air yang sudah dipanaskan. Contohnya adalah bakpao, dimsum, dan ikan yang dimasak dengan metode steam. Braising Teknik braising adalah Teknik memasak dengan menggunakan sedikit cairan yang mendidih. Makanan yang akan diolah dengan Teknik ini harus diolah terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar bumbu yang dimarinasi pada permukaan bahan makanan dapat meresap sempurna ketika dimasak. Di Indonesia sendiri biasa disebut dengan Teknik memasak penyemuran semur”. Stewing Teknik memasak yang satu ini lebih mudah disebut dengan cara memasak dengan cara ditumis. Namun perlu diketahui, bahan utama yang biasanya berupa daging lah yang ditumis terlebih dahulu. Contoh masakan yang menggunakan Teknik ini adalah rendang dan opor ayam. Simmering Pada teknik ini masih menggunakan air, dimana makanan akan direbus terlebih di dalam air yang didihkan hingga 100ºC kemudian api dikecilkan dibawah titik didih dan biarkan hingga dipermukaan makanan keluar gelembung-gelembung. Di aplikasikan pada kaldu, soto, rawon, kare, dll Blancing Blanching melibatkan menjatuhkan makanan ke dalam air mendidih sebentar dan kemudian menghentikan proses memasak dengan merendam makanan ke dalam air es. Blanching digunakan untuk melonggarkan kulit pada buah dan sayuran dan untuk menghentikan aksi enzimatik yang menyebabkan buah dan sayuran membusuk. Buah dan sayuran sering direbus sebelum dibekukan untuk menjaga warna dan kesegarannya selama penyimpanan. Kesimpulan Kita telah membahas mengenai pengertian Moist Heat Cooking dan berikut dengan jenis jenisnya. Secara singkat Moist Heat cooking adalah Teknik memasak yang mengandalkan medium cairan dan uap sebagai media yang bekontak langsung dengan makanan. Kendati demikian masih ada banyak jenis dan Teknik yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan memasak. Kamu bisa mempertimbangkan bahan dan alat untuk mulai menerapkan Teknik ini.
Boiling Flask atau yang lebih dikenal Labu Didih ini adalah sebuah peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas glass ware yang berbentuk seperti labu dengan berbagai macam jenis leher, mulai dari single track, double track hingga triple track. Macam bentuknya juga berfariasi mulai dari yang bundar hingga rund buttom digunakan untuk memanaskan bahan dan ada juga rata flat buttom digunakan untuk memanaskan bahan dapat juga di gunakan untuk menyimpan bahan karena saat diletakan di meja, posisinya akan lebih stabil. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya digunakan sebagai sampel dengan menggunakan sebuah pipet untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.Pemakaian Boiling Flask atau Labu didih sangat banyak dipergunakan dalam laboratorium sebagai alat pendeteksi larutan zat kimia yang akan ini termasuk alat yang praktis dibanding alat pelarut zat lainnya, bentuknya yang kecil dan mudah disimpan. Perangkat yang memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L ini sangat diperlukan dalam mekanisme laboratorium dikalangan masyarakat luas. Boiling Flask atau Labu didih ini biasanya terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 C. Ada beberapa langkah dalam mempersiapkan suatu larutan, diantaranya Zat terlarut ditimbang untuk diteliti ke dalam sebuah labu volumetri labu ukur Lalu ditambahkan air suling. Campuran digoyang melingkar dikocok untuk melarutkan zat terlarut Setelah ditambahkan air lagi, digunakan pipet tetes untuk menambahkan airdengan hati – hati sampai volume permukaan cairan tepat berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu. Labu disumbat dan kemudian dikocok agar larutan seragam tercampur. Fungsi dari langkah diatas adalah untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang flask ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan larutan zat. Jika Anda membutuhkan Alat Glassware dan alar laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini Office Inten II Duren Sawit Jakarta Timur Telp 021-8690-6782 Fax 021-8690-6781 Phone 0816-1740-8900 Email sales Tags Alat - Alat Biologi, Gold Meter, Fungsi Desikator, Fungsi Moisture Meter, Desiccator Auto Dry, Dissolved Oxygen Meter, Oven Binder, Fungsi Densimeter, Fungsi MED-01 Medical Packaging Tester labthink, Larutan Buffer, Fungsi Incubator, Gold Tester, Timbangan Laboratorium, Preparat Mikroskop, Quick Digital Gauge, laquatin water quality checker, Fungsi Autoclave, Thermohygrometer, Auto tensile tester, Laboratory spatula, Amonium Asetat, PH Meter, Water Bath, Water Vapor Rate, Thickness Tester, Climatic Chamber, Apa itu Piknometer, Pengukuran Air Permeabilitas Uap, Cara menggunakan Oven Binder
Subjects>Food & Drink>Food & Drink InformationWiki User ∙ 10y agoBest AnswerCopyequipment use for boilingWiki User ∙ 10y agoThis answer isStudy guidesAdd your answerEarn +20 ptsQ Equipment used for boilingWrite your answer...SubmitStill have questions? Related questionsPeople also asked
101 Gambar dan Steam Convection Oven 2. Boiling. a. Boiling Pan Boiling pan merupakan panci untuk merebus, mempunya i dua bentuk yaitu casting tuangan bundar dan casting persegi. Boiling pan di bawah ini mempunyai ukuran 110 cm x 96 cm . Gambar Boiling Pan b. Boiling Table – Induction Mempunyai bagian atas yang kuat dan secara otomatis akan hidup dan mati ketika panci diletakkan di atasnya. Alat ini terbuat dari stainless steel. c. Boiling Table - Oven Top Berguna untuk memanaskan makanan di panci dengan sumber panas dari gas dan listrik. d. Boiling Table - Solid Top Mempunya fungsi yang sama dengan oven top, tetapi oven ini mempunyai cast iron yang kuat. Sumber bahan bakarnya bisa dari gas atau listrik. Setelah alat ini dipakai sebaiknya dibersihkan dengan kertas emery kemudian diseka dengan lap kering. Di unduh dari 102 B A B V II Gambar dan Boiling Table e. Stockpot Stands Boiling table yang rendah dan dirancang untuk keamanan dan mempermudah proses pemindahan dari stockpot yang berat dari stove pot, alat ini bisa menggunakan gas ataupun listrik, standing top nya mempunyai ketinggian antara 40 – 60 cm dari lantai, alat ini terbuat dari stainless steel Gambar Stockpot Stand f. Titling Kettle Bagian ini adalah bagian terbesar dari boiling atau steaming. Menggunakan gas atau listrik, terbuat dari stainless steel, mempunyai pengontrol untuk mempercepat boiling atau simmering. Alat ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pemindahan makanan yang telah selesai dimasak, tilting kettle ini mempunyai kapasitas dari 15 hingga 100 liter. Di unduh dari 103 Gambar Titling Kettle 3. Deep Frying a. Thermotastically Controled Deep-Fryer Alat penggorengan ini mempunyai pengatur suhu untuk meminimalkan risiko kebakaran, modelnya terdiri dari gas dan listrik. Penggorengan ini didesain untuk digunakan secara manual maupun otomatis. Model otomatis berguna ketika makanan sudah matang penyaring akan mengangkat sendiri. b. Pressure Deep-Fryer Tight-fitting menutup bekas embun lembab yang mencegah uap ini jatuh ke masakan dan dapat mempersingkat waktu pemasakan. c. Continous Fryer Memproduksi makanan dalam skala besar, batch frying dapat diganti dengan continous fryer ini, makanan dimasak pada sistem conveyor-belt dan makanan yang digoreng dikumpulkan di tempat lain. Gambar Continous Fryer Di unduh dari 104 d. Oil Filter Alat ini terletak di sebelah luar untuk membersihkan minyak dari deep fryer. 4. Grilling
Ilustrasi teknik memasak boiling, sumber foto Michal Balog by banyak teknik memasak yang bisa dipraktikkan saat di dapur. Salah satu metode yang bisa dilakukan yaitu teknik memasak termasuk salah satu teknik memasak basah. Pengertian teknik memasak basah merupakan suatu metode membuat makanan dengan menggunakan cairan, entah itu air, susu, kaldu, santan, dan lain sebagainya. Boiling juga sering disebut dengan merebus oleh masyarakat buku Ilmu Boga Dasar Pengolahan Makanan oleh Noviani 2021, teknik ini termasuk metode memasak yang paling mudah karena hanya dengan merendam bahan makanan di dalam cairan mendidih, makanan bisa matang dan jenis makanan yang menggunakan teknik memasak ini di antaranya yaitu ubi, sayur, singkong, kentang, wortel, dan mi Teknik Memasak Boiling dan Cara PraktiknyaApa yang dimaksud dengan teknik memasak boiling? Foto UnsplashDalam mempraktikkan teknik memasak boiling, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Beberapa cara mempraktikkan teknik memasak boiling, yaitu1. Air harus lebih banyak dari makananDalam mempraktikkan teknik memasak ini, yang perlu diperhatikan adalah cairan yang digunakan harus lebih banyak dibandingkan bahan makanan yang akan Perhatikan temperaturCara memasak boiling yang berikutnya yaitu dengan memperhatikan temperatur atau besar kecilnya api. Temperatur yang perlu digunakan untuk membuat air mendidih yakni sekitar Perhatikan jenis bahan makananSelanjutnya, apa lagi yang perlu diperhatikan saat menerapkan proses memasak ini? Prinsip yang perlu diperhatikan lainnya yaitu jenis bahan masakan karena hal ini sangat berpengaruh terhadap lamanya waktu memasak sangat penting karena hak ini dapat memengaruhi seberapa banyak gizi yang terkandung atau justru terbuang akibat perebusan Memasak dengan BoilingTahap memasak dengan menggunakan boiling. Foto UnsplashMemasak dengan teknik boiling terdiri dari tiga langkah, yaitu nucleate, transition, dan film boiling. Adapun penjelasannya, yaitu1. Nucleate boilingNucleate boiling adalah cara perebusan yang diawal dan mulai muncul gelembung air di Film boilingFilm boiling adalah sepanjang proses perebusan yang ditandai dengan penguapan, lalu sumber panas akan berhenti secara Transition boilingTransition boiling adalah tahap perebusan yang tidak konstan yang terjadi karena temperatur perebusan diganti antara temperatur maksimal dan Teknik MemasakFrying jadi salah satu macam-macam teknik memasak. Foto UnsplashSelain boiling, ada banyak teknik memasak lainnya yang sebaiknya dikuasai, mulai dari blanching, steaming, frying, dan lain sebagainya. Setiap teknik memasak ini memiliki langkah-langkahnya tersendiri dan perlu disesuaikan dengan makanan yang akan macam-macam teknik memasak selain boiling yang dapat BlanchingMenurut The Spurce Eats, blanching adalah teknik memasak yang dilakukan dengan cara merebus sayuran atau buah ke dalam air yang mendidih dalam waktu yang cepat. Tidak hanya itu, blanching sering digunakan dalam proses persiapan bahan makanan yang akan diolah menjadi makanan SteamingSteaming bisa disebut juga dengan mengukus. Teknik memasak ini bertujuan untuk menyajikan makanan matang tanpa melibatkan minyak yang banyak. Itu sebabnya, teknik steaming dianggap lebih sehat karena dapat menjaga kadar nutrisi bahan makanan tetap BraisingBraising adalah teknik memasak yang dilakukan dengan cara merebus bahan makanan dengan menggunakan sedikit cairan, kemudian tutup panci dan kecilkan api secara SimmeringMirip dengan boiling, simmering adalah teknik memasak dengan cara merebus, tapi dengan suhu yang dijaga agar tetap stabil di bawah 100 derajat celsius dan di atas suhu PoachingIstilah selanjutnya adalah poaching, yaitu teknik merebus dengan volume air yang tidak terlalu penuh hanya setinggi makanan yang direbus. Dibandingkan simmering, poaching membutuhkan suhu yang lebih rendah yakni 92-96 derajat Pressure cookingPressure cooking adalah proses memasak nasi atau makanan di dalam uap bertekanan tinggi yang menggunakan medium air dalam wadah tertutup. Tekanan tinggi memungkinkan suhu memasak mencapai lebih dari 100 derajat StewingMelansir Gjenvick-Gjønvik Archives, stewing adalah teknik memasak dengan cairan dalam jumlah sedikit dan menggunakan potongan kecil bahan Deep fryingDeep frying adalah metode penggorengan dengan menggunakan minyak goreng yang banyak dan panas, sehingga bahan pangan yang digoreng terendam seluruhnya. Tujuan dari proses memasak ini adalah menciptakan tekstur renyah di bagian luar, tapi lembut di SauteingSauteing adalah teknik memasak atau menggoreng dengan sedikit minyak. Alat memasak yang biasanya digunakan adalah wajan datar atau wok. Idealnya, wajan dan minyak perlu berada di suhu panas agar proses memasaknya menjadi lebih Stir fryingStir frying adalah teknik memasak yang berasal dari China. Teknik stir frying ini menggunakan minyak yang lebih banyak, tetapi tidak membuat bahan makanan terendam. Cara memasaknya, yaitu dengan diaduk-aduk dalam waktu yang Shallow fryingShallow frying adalah teknik memasak yang di mana bahan makanan akan dimasak menggunakan media minyak dalam jumlah sedang dan menggunakan pan fry di atas api yang Pan fryingPan frying adalah teknik mengolah bahan makanan dengan menggunakan minyak goreng, tapi minyak yang digunakan semakin sedikit. Teknik ini bertujuan untuk menjaga kelembapan makanan BakingBaking adalah teknik memasak dengan cara memanggang. Teknik baking umumnya digunakan untuk membuat makanan dengan hasil tekstur yang lebih renyah dan warnanya lebih GrillingTeknik memasak selanjutnya adalah grilling. Perlu diketahui, grilling adalah proses memasak bahan makanan dengan menggunakan panas api. Nantinya, bahan makanan akan langsung bersentuhan dengan api, seperti berapa api, arang atau api RoastingRoasting adalah sistem memasak dengan memakai panas kering, dari nyala api yang terbuka, oven, atau sumber panas yang lain. Namun perlu diingat, roasting dengan pemanasan kering dalam oven dikenal dengan istilah baking.
Mengidentifikasikan peralatan1. Oven gas/listrikOven ini beroperasi secara sederhana dengan memanaskan udara dalam ruang tertutup, sumber panas dapat berupa listrik atau gas. Loyang ditempatkan langsung di dasar oven, bukan di rak kawat. Temperatur disesuaikan dengan setiap unit yang berbeda. Panaskan dulu oven seperlunya. Untuk menghindari hilangnya energi dan gangguan pada saat memasak, jangan membuka pintu oven jika tidak GrillerAlat ini digunakan untuk proses memasak yang sama seperti broiler, kecuali sumber panas berada di bawah makanan dan bukannya di atas. Terdapat banyak model pemanggang yang digunakan, perbedaan pada pengoperasiannya adalah sumber panas yang digunakan seperti gas, listrik atau Juga Peralatan & Perlengkapan di Bar - Peralatan Besar, Peralatan Bar, Glassware, dan Peralatan Deep fryerAlat ini hanya mempunyai satu kegunaan – untuk memasak makanan dalam minyak panas. Jenis-jenis penggorengan deep fryerPenggorengan standar, sumber panas berupa listrik atau gas dan mempunyai kontrol termostat yang dapat mempertahankan minyak tetap berada pada temperatur yang otomatis mengangkat makanan dari minyak secara otomatis setelah bertekanan adalah penggorengan yang meiliki tutup sehingga maknan yang digoreng tetap berada pada tekanan yang diinginkan. Makanan akan lebih cepat matang, bahkan pada temperatur minyak yang rendah SalamaderAlat ini merupakan broiler kecil yang digunakan terutama untuk membuat permukaan makanan tampak coklat atau mengkilap, biasanya ditaruh di makanan Food processorSecara umum serupa dengan pemotong makanan berkecepatan tinggi, yang digunakan untuk memotong dan mencampur makanan dalam jumlah besar dengan sangat cepat, dapat juga digunakan untuk melumatkan sup, daging mentah dan ikan untuk dijadikan BlenderMerupakan peralatan dapur yang sangat berguna, dan menghemat tenaga yang menggunakan penggerak berkecepatan tinggi untuk menggerakkan pisau stainless steel untuk memotong, menghaluskan atau melumatkan makanan secara efisien dan sangat MixerVertical mixer merupakan alat yang sangat penting dan berguna untuk berbagi pekerjaan mencampur dan memproses makann, baik di took roti dan di pengiris adalah mesin yang sangat berharga karena dapat mengiris makanan lebih baik dari pada menggunakan tangan. Juga sangat baik untuk pengontrolan porsi dan mengurangi pengolahan makananAda 3 metode pengolahan makananMetode Moist-heat Ialah metode dimana panas dihantarkan menuju bahan makanan melalui air termasuk kaldu, saus, dll atau dengan Dry-heat Metode dimana panas dihantarkan tanpa kelembaban, yaitu melalui udara panas, logam panas, atau dengan dengan minyak atau lemak - Metode dimana panas dihantarkan pada bahan makanan melalui minyak atau moist-heatMetode moist-heat, termasukmerebuspoachingmenyungkup braisingstewing memasak makanan dalam air atau cairan yang dibumbui yang mendidih pada suhu 100°C di atas permukaan laut, berapapun tingginya panas yang dihasilkan, temperatur cairan tidak akan melebihi yang memasak menggunakan cairan, biasanya dalam jumlah kecil, panas namun tidak mendidih, suhu berkisar 70° - 80° C. Poaching digunakan untuk memasak makanan yang ulet seperti ikan dan telur tanpa BraisingMenyungkup atau to braise’ berarti memasak dalam wadah tertutup dengan sedikit cairan, biasanya setelah bahan makanan dibuat kecoklatan terlebih dahulu. Dalam hampir semua masakan, cairan disajikan bersamaan dengan masakan sebagai meat biasanya dibuat berwarna coklat terlebih dahulu, misalnya digoreng dengan sedikit minyakbraising juga berkenaan dengan memasak aneka sayuran seperti kol atau kubis, pada suhu rendah dengan sedikit air, tanpa harus mencoklatkan dulu dengan minyak, atau hanya dengan sautéing ringan yang akan di-sungkup biasanya tidak seluruhnya ditutup cairan. Bagian paling atas dari produk dimatangkan dengan uap panas yang dipantulkan dari boleh dikerjakan pada tungku atau oven. Oven-braising memiliki tiga keuntungan a Pemasakan merata. Panas mengenai loyang/wadah kesemua sisi, tidak hanya bagian bawah. bTidak memerlukan perhatian yang terus menerus. Makanan dimasak pada suhu rendah dan tetap, tanpa harus selalu dicek. c Ruangan tungku/kompor bebas untuk maksud makanan dengan sedikit minyak dan menambahkan sedikit air. Tutup makanan dan masak dengan panas yang sangat rendah. Sangat perlu untuk mengecek bahan-bahan yang dimasak, jika terlalu banyak air – kurangi, jika tidak cukup tambahkan dengan kaldu atau air. Cairan biasanya disajikan bersama makanan sebagai ikan, daging berukuran kecil, sayur-sayuran dan makanan telah mengandung cukup air dan tidak perlu menambah lagi air untuk proses perebusan stewing.Mengukus“Mengukus”, berarti memasak menggunakan uap air panas secara langsungBiasanya menggunakan pemasak uap spesial yang didesain untuk menerima panci berukuran standar. Dapat juga dikerjakan pada rak di atas air mendidihMemasak dengan uap air mengacu pada memasak makanan yang dikemas atau dalam panci tertutup, dengan demikian dimasak dalam uap air panas yang terbentuk oleh kelembabannya air panas dalam keadaan normal adalah 100° C, sama seperti air mendidih. Bagaimana pun, uap membawa lebih banyak dibanding air mendidih dan masak dengan sangat cepat. Waktu pemasakan harus dikontrol untuk menghindari “kematangan”Uap air panas digunakan terutama untuk sayuran. Selain memasak dengan cepat, uap juga meminimalkan terjadinya kehilangan nilai gizi yang biasanya terjadi bila sayuran dimasak dengan cara “direbus/boiling”.Metode dry-heatMetode dry-heat termasukmemanggangmembakarbroiling. Memanggang dan membakar“Memanggang & membakar” mempunyai arti memasak makanan dengan panas, udara panas, biasanya dalam oven. Memasak dalam api terbuka dapat juga dapat dikategorikan memanggang misalnya kambing guling.memanggang biasanya untuk daging dan unggasmembakar biasanya berkenaan dengan roti, pastries, sayuran dan ikan. Membakar lebih umum dari pada yang tidak ditutup/dibungkus biasanya lebih mengena jika biasanya dibakar di atas membakar dalam oven konvensional, juru masak sebaiknya membiarkan temperatur yang tidak rata dengan sekali-sekali mengubah posisi produk.“Mem-Barbeque” berarti memasak dengan menggunakan panas kayu bakar arang atau batu bara. Dengan kata lain, barbequing adalah semacam membakar atau termasuk grilling secara tradisional yang memerlukan kayu broil” berarti memasak dengan penetrasi panas dari atas. Istilah broilling, grilling, dan gridling terkadang membingungkan; broiling dikerjakan dalam sebuah broiler, grilling di atas sebuah grill, gridling di atas Brolling adalah metode memasak dengan panas tinggi yang cepat, biasanya hanya untuk daging yang empuk, unggas dan ikan serta beberapa jenis Beberapa aturan dalam broilingsuhu memasak diatur oleh gerakan rak mendekat dan menjauh sumber panasgunakan panas rendah untuk yang lebih besar, atau bahan yang lebih tebal dan bahan yang dimasak matang well done. gunakan panas yang lebih tinggi untuk bahan yang lebih tipis dan dimasak setengah atau seperempat matangsebelum digunakan, broiller dipanaskan lebih dulu preheatmakanan sebaiknya dicelup dalam minyak untuk mencegah lengket dan kurang hanya dibalik sekali di kedua sisinya untuk menghindari penanganan yang tidak dengan minyak atau lemakMemasak dengan menggunakan minyak atau lemak dalam oven yang panas, termasukdeep-fryingshallow-fryingDeep – frying“Deep frying” berarti memasak makanan dengan mencelupkannya kedalam minyak panas. Kualitas produk yang digoreng dengan minyak banyak ini dapat dilihat dariserapan minyak yang minimumsedikitnya kelembaban yang hilangwarna keemasan yang menarikpermukaan makanan direndam dalam adonan butter terlebih dahulu sebelum di untuk deep – fryingGoreng pada suhu yang sesuaiJangan muati penggorengan terlalu banyakGunakan minyak yang berkualitas baikGanti 15% hingga 20% minyak dengan yang baru setelah sehari dipergunakanHindarkan menggoreng makanan yang beraroma khas yang kuat dengan minyak yang sama, jika memungkinkanGoreng pada saat waktu penyajian sudah dekatLindungi minyak dari musuh-musuhnya panas, oksigen, air, garam, rempah makanan, fryingMemasak dalam jumlah minyak sedang dalam sebuah penggorengan dengan panas/api ini digunakan untuk makanan berukuran besar, seperti paha kambing dan potongan-potongan ayam. Makanan tidak perlu ditiriskan untuk meyakinkan matang atau tidaknya seperti halnya yang biasanya dilakukan ketika dilakukan dengan panas lebih rendah dibandingkan sautéing, karena lebih besarnya potongan bahan yang minyak tergantung dari makanan yang besar makanan harus dibalik, setidaknya satu kali dalam setiap Juga Pengertian Napkin - Jenis-jenis dan Folding Napkin Cara Melipat Napkin Teknik Pengolahan Panas Basah Moist Heat CookingBoiling merebus Boiling adalah mengolah bahan makanan dengan cairan yang sedang mendidih suhu 100 ºC.Simmering merebus dibawah titik didih dengan api kecil Simmering adalah merebus bahan makanan dalam cairan pada suhu 90ºC- 95 ºC dengan perbandingan cairan dan bahan makanan 10 merebus dibawah titik didih 80ºC-90ºC Poaching adalah proses merebus bahan makanan secara perlahan slow bubbling dalam cairan dengan api yang sedikit lebih kecil dari proses simmering, dan cairan yang dipergunakan merupakan campuran cuka dan air. Istilah poaching hanya berlaku untuk egg, fish and menggulai Stewing adalah mengolah bahan makanan dengan cairan berbumbu, api sedang dan sering diaduk. Cairan yang bisa digunakan seperti susu, santan, merebus dalam cairan sedikit Braising adalah merebus bahan makanan di atas api atau di dalam oven dengan menggunakan cairan dalam jumlah sedikit atau setengah dari bahannya dengan menggunakan api kecil secara mengukus Steaming atau mengukus adalah memasak makanan dengan menggunakan uap air panas steam. Penelusuran yang terkait dengan Metode Dasar Memasakpengertian metode dasar memasakmetode dasar memasak pdfmetode memasakcontoh masakan poachingmetode memasak dapat dibagi menjadituliskan macam-macam metode dasar memasakcontoh masakan braisingcontoh masakan grilling
Fungsi boiler serta komponen utamanya seharusnya patut untuk kita ketahui, terlebih bagi yang sedang bekerja pada pabrik-pabrik yang menggunakan alat ini. Pada dasarnya, peralatan industri memang tidak ada habisnya untuk dibahas, setelah pada artikel sebelumnya kita telah diulas mengenai berbagai macam alat industri seperti pompa, evaporator, desalter, kondensor dan sebagainya. Pada artikel ini akan dibahas mengenai boiler karena alat ini merupakan salah satu alat yang umum digunakan pada kilang minyak maupun di pabrik-pabrik saja Anda pernah mendengar nama alat ini, tetapi mungkin belum mengerti apa yang dimaksud dengan boiler, fungsi boiler dan komponen-komponen utamanya. Untuk memahami hal tersebut, silahkan baca ulasannya di bawah. Pabrik yang menggunakan boiler sumber Fungsi Boiler dan Komponen Utamanya Pada dasarnya boiler adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan air dengan menggunakan panas dari hasil pembakaran bahan bakar, panas hasil pembakaran selanjutnya panas hasil pembakaran dialirkan ke air sehingga menghasilkan steam uap air yang memiliki temperatur tinggi. Dari pengertian tersebut berarti kita dapat menyimpulkan bahwa boiler berfungsi untuk memproduksi steam uap yang dapat digunakan untuk proses/kebutuhan selanjutnya. Seperti yang kita ketahui bahwa steam dapat digunakan untuk menjaga suhu dalam kolom destilasi minyak bumi dan proses evaporasi pada evaporator. Umumnya bakar yang digunakan untuk memanaskan boiler yaitu batu bara, gas, dan bahan bakar minyak. Bagian-Bagian Pada Boiler dan Fungsinya Sama seperti pompa, kompresor dan peralatan pabrik lainnya yang tersusun dari berbagai komponen sehingga alat tersebut dapat beroperasi dan menjalankan perannya. Boiler juga tersusun dari berbagai macam komponen dengan fungsinya masing-masing. Di bawah ini adalah fungsi dari masing-masing komponen pada boiler, yaitu 1. Tungku Pengapian Furnace Bagian ini merupakan tempat terjadinya pembakaran bahan bakar yang akan menjadi sumber panas, proses penerimaan panas oleh media air dilakukan melalui pipa yang telah dialiri air, pipa tersebut menempel pada dinding tungku pembakaran. Proses perpindahan panas pada furnace terjadi dengan tiga cara Perpindahan panas secara radiasi, dimana akan terjadi pancaran panas dari api atau gas yang akan menempel pada dinding tube sehingga panas tersebut akan diserap oleh fluida yang mengalir di dalamnya. Perpindahan panas secara konduksi, panas mengalir melalui hantaran dari sisi pipa yang menerima panas kedalam sisi pipa yang memberi panas pada air. Perpindahan panas secara konveksi. panas yang terjadi dengan singgungan molekul-molekul air sehingga panas akan menyebar kesetiap aliran air. Di dalam furnace, ruang bakar terbagi atas dua bagian yaitu ruang pertama dan ruang kedua. Pada ruang pertama, di dalamnya akan tejadi pemanasan langsung dari sumber panas yang diterima oleh tube pipa, sedangkan pada ruang kedua yang terdapat pada bagian atas, panas yang diterima berasal dari udara panas hasil pembakaran dari ruang pertama. Jadi, fungsi dari ruang pemanas kedua ini yakni untuk menyerap panas yang terbuang dari ruang pemanasan pertama, agar energi panas yang terbuang secara cuma-cuma tidak terlalu besar, dan untuk mengontrol panas fluida yang telah dipanaskan pada ruang pertama agar tidak mengalami penurunan panas secara berlebihan. 2. Steam Drum Steam drum berfungsi sebagai tempat penampungan air panas serta tempat terbentuknya uap. Drum ini menampung uap jenuh saturated steam beserta air dengan perbandingan antara 50% air dan 50% uap. untuk menghindari agar air tidak terbawa oleh uap, maka dipasangi sekat-sekat, air yang memiliki suhu rendah akan turun ke bawah dan air yang bersuhu tinggi akan naik ke atas dan kemudian menguap. 3. Superheater Merupakan tempat pengeringan steam, dikarenakan uap yang berasal dari steam drum masih dalam keadaan basah sehingga belum dapat digunakan. Proses pemanasan lanjutan menggunakan superheater pipe yang dipanaskan dengan suhu 260°C sampai 350°C. Dengan suhu tersebut, uap akan menjadi kering dan dapat digunakan untuk menggerakkan turbin maupun untuk keperluan peralatan lain. 4. Air Heater Komponen ini merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan udara yang digunakan untuk menghembus/meniup bahan bakar agar dapat terbakar sempurna. Udara yang akan dihembuskan, sebelum melewati air heater memiliki suhu yang sama dengan suhu udara normal suhu luar yaitu 38°C. Namun, setelah melalui air heater, suhunya udara tersebut akan meningkat menjadi 230°C sehingga sudah dapat digunakan untuk menghilangkan kandungan air yang terkandung didalamnya karena uap air dapat menganggu proses pembakaran. 5. Dust Collector Pengumpul Abu Bagian ini berfungsi untuk menangkap atau mengumpulkan abu yang berada pada aliran pembakaran hingga debu yang terikut dalam gas buang. Keuntungan menggunakan alat ini adalah gas hasil pembakaran yang dibuang ke udara bebas dari kandungan debu. Alasannya tidak lain karena debu dapat mencemari udara di lingkungan sekitar, serta bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan pada alat akibat adanya gesekan abu maupun pasir. 6. Pengatur Pembuangan Gas Bekas Asap dari ruang pembakaran dihisap oleh blower IDF Induced Draft Fan melalui dust collector selanjutnya akan dibuang melalui cerobong asap. Damper pengatur gas asap diatur terlebih dahulu sesuai kebutuhan sebelum IDF dinyalakan, karena semakin besar damper dibuka maka akan semakin besar isapan yang akan terjadi dari dalam tungku. 7. Safety Valve Katup pengaman Alat ini berfungsi untuk membuang uap apabila tekanan uap telah melebihi batas yang telah ditentukan. Katup ini terdiri dari dua jenis, yaitu katup pengaman uap basah dan katup pengaman uap kering. Safety valve ini dapat diatur sesuai dengan aspek maksimum yang telah ditentukan. Pada uap basah biasanya diatur pada tekanan 21 kg per cm kuadrat, sedangkan untuk katup pengaman uap kering diatur pada tekanan 20,5 kg per cm kuadrat. 8. Gelas Penduga Sight Glass Gelas penduga dipasang pada drum bagian atas yang berfungsi untuk mengetahui ketinggian air di dalam drum. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengontrolan ketinggian air dalam ketel selama boiler sedang beroperasi. Gelas penduga ini harus dicuci secara berkala untuk menghindari terjadinya penyumbatan yang membuat level air tidak dapat dibaca. 9. Pembuangan Air Ketel Komponen boiler ini berfungsi untuk membuang air dalam drum bagian atas. Pembuangan air dilakukan bila terdapat zat-zat yang tidak dapat terlarut, contoh sederhananya ialah munculnya busa yang dapat menganggu pengamatan terhadap gelas penduga. Untuk mengeluarkan air dari dalam drum, digunakan blowdown valve yang terpasang pada drum atas, katup ini bekerja bila jumlah busa sudah melewati batas yang telah ditentukan. Baca Juga Jenis-jenis Boiler Berdasarkan Cara Kerjanya Sekian pembahasan kita tentang fungsi boiler serta komponen utamanya, semoga bermanfaat bagi pembaca terutama yang memiliki aktivitas di bidang industri maupun bagi yang sedang menuntut ilmu. Tentunya artikel ini masih memiliki banyak kekurangan, jadi harap dimaklumi. Marilah kita belajar bersama, Terimakasih!